“Selamat datang di Bunaken!”, begitu ucap sang pemandu wisata ketika speed boat yang saya tumpangi menurunkan kecepatannya menjadi lebih perlahan dan mulai bersiap merapat ke dermaga. Bergegas para penumpang bangun dari duduknya dan ketika speed boat telah berhenti sempurna, mereka segera keluar dari kapal dengan tertib. Termasuk saya.

Sedikit kecewa ketika melihat Bunaken, terlebih mendapati beberapa sampah yang bertebaran di pinggir pantai. Selain itu, landscape pulau ini terasa biasa saja. Seperti mengetahui kekecewaan saya, salah satu wisatawan yang ikut di rombongan tadi berkata, “Jangan datang ke Bunaken kalau cuma untuk duduk-duduk saja! Karena keindahan Bunaken sesungguhnya ada di dunia bawah lautnya.
Entah berapa jam saya bermain-main di lautan. Yang saya tahu kemudian adalah semakin siang air laut di Bunaken semakin surut. Bergegas saya menyudahi kegiatan snorkling ini dan segera naik ke atas perahu motor. Sebenarnya, enggan rasanya berpisah dengan keindahan bawah laut Bunaken. Tapi, mau bagaimana lagi?
Adios Bunaken! Yakin suatu hari nanti kita akan berjumpa lagi!