
Kampoeng Code Jam setengah lima sore. Di pinggir sungai Code saya duduk menikmati sisa mentari, sebelum kemudian hilang dan langitpun menggelap. Sementara itu, segerombolan anak-anak Code sedang bermain di sungai. Saling menyirati, mencari ikan, sambil sesekali tertawa-tawa kegirangan. Tapi agaknya kedatangan saya sore itu mendistraksi anak-anak yang sedang bermain. Beberapa menghampiri saya dan teman, kegirangan melihat kamera SLR dan gadget yang kami bawa. Bak model, mereka langsung bergaya. Minta difoto. Olala…rupanya narsisme memang telah menjadi milik semua orang! Sementara teman saya sibuk menjadi fotografer para generasi cilik Code, saya mulai menyusuri lorong-lorong Code. Sekaligus menelusuri maha karya…