Sejumlah atlet asal Indonesia menjadi Juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2023 di Jakarta pada 6-7 Mei 2023. Prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan sejumlah pihak, salah satunya IndiHome.
VP Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan dukungan IndiHome pada perhelatan olahraga kelas dunia tersebut, merupakan langkah konkrit pemberdayaan masyarakat (empowering society) di bidang olahraga. Dalam hal ini mendukung pengembangan para atlet panjat tebing Indonesia.
“Dukungan IndiHome di ajang kompetisi olahraga panjat tebing se dunia ini, menjadi ikhtiar bersama untuk mengharumkan Ibu Pertiwi di mata dunia melalui prestasi yang membanggakan dari para atlet panjat tebing kebanggaan bangsa Indonesia,” kata Kurniawan dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Panjat Tebing Indonesia Target Pertahankan Emas di Piala Dunia 2023 |
Adapun atlet panjat tebing Indonesia yang menorehkan prestasi tersebut yakni Raharjati Nursamsa berhasil meraih medali emas, Kiromal Katibin meraih perunggu di nomor speed putra, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi mendapatkan perak di nomor speed putri.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo turut memberikan apresiasi kepada atlet yang berlaga pada ajang internasional tersebut. Menurutnya, para atlet telah memberikan kontribusi besar untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
“Kepada seluruh atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional pada olahraga panjat tebing ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih, walaupun pada hasil ini kita bisa meraih emas namun kita jangan mengendurkan semangat agar kita bisa lebih berprestasi pada kejuaraan berikutnya,” tutur Dito.
Baca juga: Indonesia Turunkan 22 Atlet di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 |
Di sisi lain, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid turut menyambut baik menyelenggarakan lomba tersebut. Menurutnya, ajang tersebut mampu membangkitkan semangat para atlet dan penggemar olahraga panjat tebing.
“Perhelatan ini bisa membangkitkan semangat para atlet untuk berlaga di rumah sendiri begitupun para penggemar olahraga panjat tebing, tidak hanya itu kita juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia pada saat pembukaan kemarin,” tutup Yenny.
(fhs/ega)
