Sebelum akhirnya pensiun, Marcus Fernaldi Gideon rupanya sudah mengindikasikan hal tersebut kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi rekannya di ganda putra.
Marcus menjalani jalan terjal sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Bersama Kevin, ia sempat menjadi pasangan nomor satu dunia selama lima tahun periode 2017 sampai 2022.
Setelah itu, performa keduanya sempat naik turun seiring dengan hasil-hasil yang ia dapatkan di turnamen internasional akhir 2022-2023. Saat itu, Marcus juga harus berjuang karena cedera tumit kaki pada bagian kiri dan kanannya, sehingga membawanya ke meja operasi sebanyak dua kali.
Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket |
Operasi tumit kaki kiri dijalani pada triwulan 2022. Setelah pemulihan, Marcus Gideon kemudian diujicobakan di tiga event yaitu All England, Indonesia Masters, dan Indonesia Open. Hasilnya, dua turnamen terhenti di semifinal, sementara Indonesia Open tersingkir di babak 16 besar.
Marcus kemudian menjalani operasi kedua pada Juli 2023. Turnamen bulutangkis terakhirnya tersaji di Singapore Open, pada 6-11 Juni 2023. Setelah itu, ia tak tampil pada ajang-ajang berikutnya, yakni Indonesia Open, Korea Open, Japan Open, dan Australia Open.
Setelah itu, eks ganda putra nomor satu dunia itu melakukan pemulihan selama beberapa bulan. Seiring kondisi itu, nama Marcus Gideon meredup. Sementara pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, untuk sementara dipasangkan dengan Rahmat Hidayat.
Baca juga: Perjalanan Karier Marcus Fernaldi Gideon |
Marcus lantas sempat berduet dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah di India pada Desember 2023. Tapi hasilnya tak terlalu memuaskan. Di Syed Modi India Internasional meraih babak pertama, sedangkan di Guwahati Masters sampai perempatfinal.
Memasuki 2024, nama Marcus dan Kevin masuk dalam SK Pemanggilan PBSI. Hingga Maret, keduanya tak kunjung mengikuti latihan di Pelatnas PBSI. Pada akhirnya, Marcus Gideon justru mengumumkan pensiun, Sabtu (9/3) kemarin.
Marcus mengatakan keputusannya untuk retired sudah melalui banyak pertimbangan. Ia juga sudah berbicara dengan istri dan kedua orang tuanya. Lantas bagaimana pembicaraan dengan Kevin?
Baca juga: PBSI: Hormati Keputusan Marcus Gideon |
“Sebenarnya ngobrol dengan Kevin, pas mau operasi itu, sudah meeting dengan Koh Herry (IP), Koh Aryono, dan sama Kevin juga,” kata Marcus saat ditemui pewarta di hall Indihome Gideon Badminton Academy, Bogor, Minggu (10/3/2024).
“Makanya waktu Kevin partner Rahmat (Hidayat) dulu, saya bilang ‘ini belum tentu saya mau main lagi, Vin’. Kalau dulu kan saya ditungguin saat operasi pertama. Nah, ini saya bilang belum tentu akan main lagi, setelah operasi kedua kan enggak tahu hasilnya gimana,” ujarnya.
“Dan menunggu berapa lama untuk beneran performanya baik seperti dulu dan usia ini juga belum tentu performanya bisa 100 persen. Jadi kalau mau fight saya bilang pelan-pelan sama yang muda kan banyak dengan yang muda-muda.”
Baca juga: Marcus Gideon Pensiun, Tegaskan ‘Sudah Keputusan Paling Baik’ |
“Waktu itu saat tukar pasangan, kita tanya pelatih dan dia gak ada opsi juga. Ganjil, apa-lah. Kita juga tidak tahu Kevin mau main kapan dan pelatih kalau ditanya jawabnya… ya enggak nyalahin pelatih juga, tapi jawabnya mungkin dia juga enggak tahu. Saya juga ‘ya udah-lah’.”
“Tapi kasian juga kalau (saya masih) di Pelatnas. Seharusnya kuota saya bisa digunakan dengan yang lain, anak-anak kan juga banyak, kemarin Seleknas masuk satu-satu kan kasian dari seluruh Indonesia kuotanya satu. Lebih baik kasih ke mereka daripada tak main, cuma memenuhi di sana (Pelatnas PBSI) lebih baik buat yang muda, kasian,” ucap Marcus Gideon.
(mcy/krs)