Asian Games 2023- Ginting Menang 2 Gim Langsung di Laga Pertama

Anthony Ginting mulus melewati ujian pertama di Asian Games 2023. Ginting mengalahkan pebulutangkis Taiwan Wang Tzu-wei dua gim langsung.

Ginting menghadapi Wang Tzu-wei di babak 32 besar nomor individual Asian Games 2023 di Lapangan 1 Binjiang Gymnasium, Selasa (3/10) pagi WIB. Ginting melakoni pertandingan selama 49 menit sebelum menang 21-16, 21-11.

Baca juga: Leo/Daniel Enggan Pikirkan 2 Kekalahan Lawan Unggulan India

Melawan Wang, Ginting mendominasi nyaris di sepanjang pertandingan. Ginting tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainannya.

Dengan kemenangan ini, Ginting berhak melangkah ke babak ketiga. Selanjutnya, Ginting akan menghadapi pemenang antara Ahmed Nibal (Maladewa) vs Jason Teh Jia Heng (Singapura).

Baca juga: Asian Games 2023: Rehan/Lisa Tersingkir

Selain itu, Ginting semakin menegaskan dominasinya atas Wang Tzu-wei. Gtinting berarti kini memenangi delapan dari 10 pertemuannya dengan Wang, termasuk dalam tujuh pertandingan terakhir.

Anthony Ginting akan berupaya memperbaiki pencapaiannya di Asian Games 2023, setelah pada edisi sebelumnya menyabet medali perunggu.

Read more

Basket Putri SEA Games 2023- Indonesia Hajar Malaysia di Laga Ketiga

Indonesia belum terkalahkan di laga ketiga basket putri SEA Games 2023. Menghadapi Malaysia, srikandi Merah Putih berhasil menang 85-57.

Bermain di Morodok Techo National Stadium, Elephant Hall 2, Kamis (11/5), Indonesia tampil dominan, meski Malaysia sempat memberi tekanan di awal laga. Kimberly Pierre-Louis dkk unggul 23-18 di kuarter pertama, lalu menutup kuarter kedua dengan skor 49-30.

Pada kuarter ketiga, Indonesia dan Malaysia sama-sama mencetak 15 poin, namun di kuarter empat Indonesia kembali memimpin 21-12, mengunci skor mnejadi 85-57 di akhir laga. Dengan hasil ini, Indonesia telah meraih tiga kemenangan beruntun.

Baca juga: Pebasket RI Brandon Jawato Disengat Tomcat di Penginapan Atlet SEA Games
Baca juga: Buntut Sanksi Match Fixing, Louvre Surabaya Gugat Perbasi Rp 114 M

Kimberly menjadi penyumbang poin tertinggi dengan 18 poin, disusul Peyton Alexis Whitted dengan 16 poin. Melengkapi lima besar ada Dyah Lestari (9 poin), Ayu Sriartha (8 poin), dan Adelaide Wongsohardjo (7 poin).

Indonesia selanjutnya akan menghadapi lawan lebih berat, yakni Filipina yang merupakan juara bertahan. Kedua tim akan bertanding pada Jumat (12/5) pukul 13.00 WIB. Kemenangan akan memperlancar jalan Indonesia menuju medali emas.

Sementara itu, basket putra Indonesia juga akan kembali bertanding pada Jumat besok. Andakara Prastawa dkk dijadwalkan bertemu Vietnam pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Basket Putra SEA Games 2023: Indonesia Sikat Laos 141-37

Read more

8 Pencetak Assist Terbanyak Sepanjang Sejarah FIBA World Cup, Siapa Saja-

Gelaran FIBA World Cup 2023 akan segera diselenggarakan di Indonesia pada 25 Agustus sampai 10 September 2023. Turnamen basket skala Internasional ini menjadi momen sejarah bagi Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Dalam sejarahnya banyak pemain yang mencetak rekor sebagai pemain terbaik di berbagai kategori. Salah satunya dari kategori Assist, di mana terdapat 8 Pencetak Assist Terbanyak di FIBA World Cup 2023. Berikut ulasannya.

1. Ricky Rubio (130 Assist)

Rubio merupakan MVP FIBA Basketball World Cup 2019 dan pemain terbaik No. 1 dalam kategori Assist. Perolehan tersebut diraih dari rata-rata 5,1 per game pada World Cup 2010 dan 2014, ia sempat mencatatkan 6,0 per game empat tahun lalu. Ia pernah tercatat melakukan assist sebanyak 12 dalam kemenangan dua kali perpanjang waktu di babak semifinal atas Argentina yang merupakan jumlah assist tertinggi dalam pertandingan Piala Dunia.

Pada 2010, Pria kelahiran 1990 itu mencatatkan 11 assist dalam kemenangan atas Selandia Baru, yang merupakan laga keduanya di Piala Dunia. Rubio telah melakukan banyak hal untuk membantu Spanyol, yang tercermin dari peringkatnya di dalam urutan 39 dalam sejarah rebound Piala Dunia. Torehan 16,4 poin per gamenya memimpin Spanyol dalam hal mencetak angka empat tahun lalu saat mereka menjadi juara. Namun, kini Ia harus absen di FIBA World Cup 2023 karena alasan kesehatan mental

Baca juga: Indonesia Arena Punya SKYBOX, Kursi Mewah buat Nonton FIBA World Cup 2023

2. Pablo Prigioni (106 Assist)

Prigioni lahir pada 17 Mei 1977, Ia bermain untuk Argentina di World Cup untuk pertama kalinya dalam karirnya pada tahun 20…

Read more

DBL Camp 2024- Anggita Yuliani Relakan Mimpi Jadi Polisi Demi Fokus Basket

Anggita Yuliani Putri, campers asal SMA BPK Penabur Cirebon, lolos ke Top 24 campers Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024. Ia fokus mengejar cita-citanya sebagai pebasket setelah merelakan mimpinya menjadi polisi.

Mengulang keberhasilan di DBL Camp 2022 lalu, Anggita kembali berhasil tembus hingga ke Top 24 Campers pada tahun ini.

Di tahun terakhirnya tersebut, Anggita berharap dapat melaju sampai terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star, karena cita-citanya saat ini menjadi pemain basket profesional di masa depan.

“Aku sebenarnya dari kecil bercita-cita jadi Polisi. Tapi seiring berjalannya waktu, aku memutuskan buat fokus di basket saja,” kata Anggita seperti dikutip dari laman DBL.

Baca juga: Augie Fantinus: DBL Fest 2024 Salah Satu Cara Memasyarakatkan Basket

Mewujudkan mimpi itu, Anggita melewati banyak perjuangan. Namanya juga beberapa kali pernah memperkuat tim basket daerah, provinsi, hingga nasional.

Terbaru, Anggita juga terpilih untuk mengikuti training camp FIBA U-18 Women’s Asia Cup Seaba Qualifiers 2024. Yang akan diadakan setelah DBL Camp 2024 beres.

Timnas Basket U-17 Putri disiapkan untuk menghadapi SEABA U-18 yang juga ajang kualifikasi FIBA U-18 Asia Cup 2024. SEABA U-18 diadakan pada 24-26 Mei 2024 di Ratchaburi, Thailand, sedangkan FIBA U-18 Asia Cup 2024 digelar di Shenzhen, China, pada 24-30 Juni 2024.

“Sampai sekarang sebenarnya masih punya keinginan buat jadi Polisi. Tapi karena saat ini yang ada di depan mataku adalah basket, jadi aku jalani aja dulu apa yang ada. Go with the flow aja, lah,” tuturnya.

Selain prestasi, Anggita juga tak melupakan soal studinya. Ia berencana melanjutkan sekolah d…

Read more

Golfpreneur Tournament Bergulir Agustus 2024

BNI Ciputra Golfpreneur Tournament kembali menjadi bagian dari kalender Asian Development Tour (ADT) pada tahun 2024. Turnamen yang memasuki penyelenggaraan kesembilan ini akan kembali dipertandingkan di Damai Indah Golf BSD Course pada 21-24 Agustus 2024.

Sejak pertama kali digelar tahun 2014, ajang ini telah menjadi turnamen reguler, bahkan menjadi turnamen dengan penyelenggaraan paling konsisten dalam jadwal kompetisi ADT.

“Kami merasa sangat senang bisa kembali menyelenggarakan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament untuk kesembilan kalinya. Sejak pertama kali menggelar ajang ini pada tahun 2014, kami telah melihat sederet juara yang terus melanjutkan kiprah mereka ke Asian Tour, bahkan salah satunya, Tom Kim, bisa menjadi juara PGA TOUR,” ujar Budiarsa Sastrawinata, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), yang sekaligus merupakan Presiden Direktur Damai Indah Golf dalam keterangan pers.

“Penyelenggaraan turnamen yang konsisten seperti ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan golf profesional, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara. Akan tetapi, kami tidak mungkin melakukannya sendirian. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih untuk komitmen yang luar biasa dari BNI dan sponsor-sponsor lainnya sehingga edisi kesembilan ini bisa kembali masuk ke dalam kalender Asian Development Tour pada tahun ini.”

Komitmen penyelenggaraan ini turut diimbangi dengan peningkatan total hadiah yang akan diperebutkan. Jika pada tahun 2023 para peserta bersaing untuk memperebutkan hadiah 125.000 USD, total hadiah untuk tahun 2024 ini menjadi 140.000 USD atau sekitar Rp 2,278 milyar.

Baca juga: Yuvraj Si…

Read more

CdM Anin- Gregoria Main seperti Sang Juara, Semoga Bisa Ukir Sejarah

Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Anindya Bakrie puas dengan performa Gregoria Mariska Tunjung. Dia berharap Gregoria bisa terus melaju.

Gregoria lolos ke semifinal Olimpiade 2024 usai mengalahkan wakil Thailand Ratchanok Ithanon di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (3/8/2024) pagi waktu setempat, lewat kemenangan 25-23 dan 21-9.

Ini jadi kali pertama tunggal putri Indonesia lolos ke semifinal Olimpiade setelah terakhir Maria Kristin Yulianti pada 2008. Indonesia memang jarang meloloskan wakil di final nomor tersebut.

Baca juga: Olimpiade 2024: Gregoria Vs An Se Young di Semifinal

Hanya ada empat sepanjang sejarah, setelah diawali Susy Susanti di 1992 dan Mia Audina di 1996 serta 2004. Melajunya Gregoria juga menjaga asa Indonesia meraih medali di cabor bulutangkis setelah rekan-rekannya gugur duluan.

Performa Gregoria ini mengundang pujian dari banyak pihak termasuk Chef de Mission Indonesia Anindya Bakrie. Anindya menyaksikan langsung perjuangan Gregoria di laga perempatfinal.

Anindya melihat Gregoria sudah tampil layaknya sang juara. Dia berharap Gregoria benar-benar bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia melihat pebulutangkis tunggal putri meraih medali emas.

Baca juga: ‘Indonesia, Indonesia’ untuk Gregoria

“Pertama-tama kita mesti apresiasi pada Gregoria yang strategis dalam menempatkan bola. Dia bermain layaknya seperti sang juara. Semoga bisa terus berlanjut. Bukan tidak mungkin bisa mengukir sejarah di Olimpiade,” ujar Anindya dalam perbincangan dengan detikSport.

Gregoria …

Read more

FIBA World Cup- Siswa SD Ini Senang Dikunjungi Eks Pebasket Nasional

Para siswa-siswi SDN Cempaka Putih Barat 17 antusias menyambut kedatangan eks pebasket nasional Christian Ronaldo Sitepu. Ini adalah rangkaian kampanye FIBA World Cup 2023.

Para siswa tak henti-hentinya mengangkat tangan untuk bertanya kepada pebasket yang datang ke sekolah mereka. Ini merupakan kunjungan ketiga dari program Youth Leader ke sekolah-sekolah di Jakarta untuk mensosialisasikan FIBA World Cup 2023 dan kampanye “Basketball for Good”.

Berbeda dari dua kunjungan sebelumnya yang hanya dihadiri oleh para youth leaders, kali ini kejutan hadir di SDN Cempaka Putih Barat 17. Kegiatan kali ini dihadiri mantan pemain Satria Muda dan Timnas Indonesia Christian Ronaldo Sitepu.

Pemain yang akrab disapa Dodo ini hadir untuk mendukung program ini dan memberikan inspirasi para peserta yang jumlah hampir 70 siswa tersebut. Adapun gim yang dimainkan hampir sama, yakni recycle race.

Gim itu memainkan bola yang ditempatkan di tengah lapangan, diperebutkan empat kelompok berbeda. Mereka harus mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya sambil melakukan skill dasar bola basket, seperti dribbling dan passing.

Setelah melakukan gim, para siswa pun bermain kuis dengan topik Piala Dunia Basket 2023, seperti siapa sajakah negara yang bermain di Indonesia. Dodo yang memandu kuis tersebut dan para siswa pun berebut untuk menjawab.

Setelah kuis, siswa juga diberikan edukasi mengenai daur ulang, bagaimana cara mengurangi sampah plastik. Saat disebutkan salah satunya adalah membawa botol minum sendiri dan ditanya siapakah yang melakukannya, para siswa pun antusias menunjukkan jika mereka membawa botol minum sendiri.

Setelah sempat istirahat sebentar untuk kuis, gim pun berlanjut. Mereka pun saling berebutan unjuk gigi di depan …

Read more

Cedera Punggung Halangi Rajiah Medali

Atlet Panjat Tebing Rajiah Sallsabilah gagal meraih medali perunggu di Olimpiade 2024. Cedera punggung mengganggu misinya itu.

Dalam perlombaan di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Rabu (7/8), Rajiah Sallsabillah terhenti di semifinal usai kalah tipis dari Zhou Yafei (China). Hal itu membuatnya gagal maju ke final.

Dalam perebutan medali perunggu, Rajjiah kalah dari atlet Polandia Aleksandra Kalucka. Rajjiah cuma mencatatkan waktu 8,24 detik, sementara Kalucka mencatatkan waktu 6,53 detik.

Indonesia pun gagal menambah koleksi medalinya di Olimpiadie 2024 ini. Sejauh ini baru pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung yang menyumbang perunggu.

Baca juga: Momen Rajiah Sallsabillah Gagal Raih Perunggu di Panjat Tebing Olimpiade

Ketua FPTI Yenny Wahid memaklumi kegagalan Rajjiah meraih medali. Pasalnya Rajjiah bermain dengan kondisi punggung yang cedera.

“Kalau Billah memang sedang cedera cukup berat di tulang punggungnya, setiap kali memanjat dia akan sangat kesakitan. Dan kita bisa saksikan ketika dia harus bertanding ketiga kalinya, dia sempat terlihat sangat kesakitan. Mungkin level sakitnya sudah level delapan,” ungkap Yenny kepada detikSport.

Baca juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Desak Made Terhenti di Perempatfinal

Read more

Daftar Pebulutangkis Merah Putih di Indonesia Open 2023, Minions Mundur

PBSI merilis daftar pemain Merah Putih yang akan tampil di Indonesia Open 2023. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari ajang ini.

Indonesia Open 2023 akan digelar di Istora Senayan mulai Selasa (13/6) besok sampai Minggu (18/6). Ini merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000.

Menurut daftar yang dirilis PBSI di akun media sosialnya, Indonesia punya 21 wakil di ajang ini. Ganda campuran punya wakil paling banyak dengan mengirim enam pasangan.

Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2023, Mulai Besok Selasa 13 Juni

Sementara itu dari ganda putra, Marcus/Kevin batal tampil di Indonesia Open 2023. Lewat akun media sosialnya, PBSI menyebut bahwa pasangan berjuluk Minions itu cedera.

Shesar Hiren Rhustavito juga menarik diri dari Indonesia Open 2023 karena cedera. Dengan demikian, tunggal putra hanya punya tiga wakil di turnamen ini.

Daftar Pemain Indonesia di Indonesia Open 2023

Tunggal Putra

1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri

1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
2. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
3. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
4. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
5. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Ganda Putri

1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
2. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
3. Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari
4. Meilysa Trias…

Read more

Fadil Imran- Rapor Bulutangkis Indonesia Meningkat

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris Komjen. Pol. M. Fadil Imran menegaskan rapor bulutangkis Indonesia meningkat jelang Olimpiade Paris, walaupun pihaknya juga tidak puas begitu saja.

Fadil menyampaikan hal itu usai melakukan rapat dengan tim teknik, fisik, dan psikologis, serta pelatih-pelatih dari lima sektor terkait Olimpiade Paris, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Seusai pertemuan, Fadil juga menyempatkan untuk memberi wejangan kepada Gregoria Mariska Tunjung, Jonatan Christie, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

“Meningkat tapi kita belum puas dengan rapor itu, kita akan terus maksimalkan, karena lawan juga melakukan yang sama. Itu yang terus kita tak boleh lengah,” kata Fadil kepada pewarta.

Baca juga: Harapan PBSI Usai Thomas-Uber Cup 2024, Menjelang Olimpade 2024

Penilaian Fadil dilatarbelakangi hasil dari para pebulutangkis Indonesia, terutama setelah Thomas dan Uber Cup 2024 di Chengdu, China. Beregu putri dan beregu putra Indonesia sama-sama keluar sebagai runner up di kejuaraan beregu dua tahunan tersebut. Peta persaingan antarpemain yang telah lolos Olimpiade disebutnya sudah bisa terbaca pada ajang tersebut.

“Jadi kami PBSI khususnya Tim Ad Hoc diberikan tugas oleh Ketum (PBSI, Agung Firman Sampurna) untuk mempersiapkan atlet kita. Ya setiap pekan kita seperti ini, setiap Rabu, kalau anak-anak sedang di luar kita online, tapi kalau sedang break kita ketemu langsung di Cipayung,” ujarnya.

“Intinya semua penanggung jawab bidang analisis perfomance, psikologi, fisik, kesehatan, dan aspek-aspek lainnya kita minta rapot lah. Da…

Read more
Hak Cipta © 2024 Jejakkakirani. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.