Bak definisi ucapan adalah doa, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, langsung menghadapi lawan berat di Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championship 2024.

Ya, Lanny/Ribka akan melawan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak 32 besar kejuaraan yang akan berlangsung di Ningbo, China, 9-14 April, pekan depan.

Bukan tanpa sebab mereka akhirnya mendapatkan undian berat tersebut. Ribka Sugiarto mengaku sempat berucap ingin melawan pasangan nomor 1 dunia tersebut. Itu diutarakannya kepada kekasihnya, Muhammad Rian Ardianto, pebulutangkis ganda putra, sebelum drawing Kejuaraan Asia dirilis.

“Sebelumnya tuh saya ada ngomong ke mas Jom (Rian Ardianton) ‘kayaknya di BAC (Badminton Asia Championship) ingin coba nih sama Lanny. Kan dari kemarin main sudah enak, kita tuh levelnya di mana sih?’ Nah, saya ngomong nyeplos saja begitu ingin lawan Chen/Jia. Ingin coba gitu. Habis itu kata Rian ‘iya ya’,” kata Ribka saat berbincang dengan pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Karena ingin coba saja begitu sampai mana kita, karena terakhir ketemu tuh jauh banget kan (poinnya). Nah besoknya lihat draw ‘Wah langsung ketemu lagi’.”

“Lalu aku langsung bilang ke Lanny ‘Lan, kemarin aku tuh habis ngomong ke Rian gini gini gini’ terus kata Lanny ‘Wah iya aku juga sudah feeling sih mbak’. Ya sudah enggak apa-apa kita main nothing to lose saja. Enggak usah memikirkan menang kalah,” tuturnya.

Lanny/Ribka pertama kali berjumpa Chen/Jia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Saat itu, juara Swiss Open 2024 itu kalah 5-21, 8-21 dari unggulan pertama tersebut.

Menurut Lanny/Ribka kekalahan mereka kemarin dari Chen/Jia lebih diakibatkan banyak kesalahan sendiri.

“Kami sih yang lebih banyak mati sendiri, jadi mainnya kayak enggak bisa dievaluasi begitu. Soalnya kami mainnya jauh banget dari mereka,” kata Lanny.

“Makanya di pertemuan nanti kami lebih aware dan kurangi mati sendirinya karena kami evaluasi juga sebelumnya jauh banget dan ingin coba lagi sejauh mana (perkembangan) kita,” Ribka menambahkan.

“Tapi kita juga lebih ke nothing to lose saja ya, berpikir satu demi satu poinnya saja, mainnya bagaimana nanti di lapangan. Kami enggak mau berpikir yang harus menang, harus ini, segala macam. Nanti malah jadi beban buat kita, jadi lebih ke one by one saja sih,” kata Ribka.

(mcy/aff)